https://probolinggo.times.co.id/
Berita

PUPR Probolinggo Tindak Lanjuti Laporan, Perkuat Dam Opo-Opo

Kamis, 06 November 2025 - 13:47
PUPR Kabupaten Probolinggo Tindak Lanjuti Laporan, Perkuat Dam Opo-Opo Sejumlah pekerja tengah melakukan pemasangan sand bag. (FOTO: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Jatim, bergerak cepat menanggulangi kerusakan Sayap Hulu Dam Opo-opo yang mengancam irigasi 185 hektar sawah di wilayah Krejengan. Untuk mengamankan hajat hidup petani, PUPR mengambil tindakan darurat dengan memasang 560 karung pasir (sand bag) sembari menunggu alokasi penanganan permanen tahun 2026.

Struktur tersebut dilaporkan roboh (mengalami sliding) akibat bencana banjir yang melanda pada awal tahun 2025. Lokasinya berada di aliran Sungai Rondoningo,, Desa Mojolegi, Kecamatan Krejengan.

Sejumlah-pekerja-tengah-melakukan-pemasangan-sand-bag-a.jpg

Kerusakan ini menjadi perhatian serius karena Sayap Hulu Dam Opo-opo memiliki fungsi krusial. Bangunan ini sangat penting untuk menahan air banjir agar tidak langsung masuk ke saluran sekunder Opo-opo. Saluran sekunder tersebut selama ini vital untuk mengairi areal persawahan seluas 185 hektar di Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputro, membenarkan langkah tersebut. Menurutnya, penanganan ini bersifat krusial untuk menjaga fungsi irigasi.

"Benar, kami menindaklanjuti laporan warga. Kerusakan di Sayap Hulu DAM Opo-opo ini vital karena menyangkut hajat hidup petani di 185 hektar sawah," ujar Hengki, Kamis (6/11/2025).

Lebih lanjut, Hengki menjelaskan bahwa berdasarkan pertimbangan teknis dan kebutuhan mendesak di lapangan, pihaknya akan melakukan penanganan darurat. Solusi sementara yang diterapkan adalah pemasangan sand bag (karung pasir) di sisi sayap hulu kanan yang rusak.

"Pemasangan 560 lembar sand bag ini adalah prioritas untuk mengamankan fungsi irigasi dan menahan luapan. Ini adalah solusi cepat sembari kami siapkan penanganan permanen di tahun anggaran 2026," tegasnya.

Rencananya, sand bag akan dipasang sepanjang 10 meter dengan ketinggian mencapai 3,5 meter. Penanganan darurat ini bertujuan untuk segera menanggulangi luapan air di lokasi tersebut sembari menunggu alokasi untuk kegiatan fisik permanen pada tahun 2026 mendatang. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.