TIMES PROBOLINGGO, JAKARTA – Laga menarik akan tersaji dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat (15/11/2024) saat Timnas Indonesia menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kedua tim berada di ujung berlawanan klasemen Grup C: Indonesia di dasar klasemen dengan tiga poin dari empat pertandingan, sementara Jepang memuncaki klasemen dengan 10 poin.

Meski demikian, pasukan Garuda punya target tinggi. Bukan seri atau kalah dengan selisih gol sedikit, Timnas Indonesia mengincar kemenangan pertamanya dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus tetap menjaga kans lolos.

Indonesia memasuki babak ketiga kualifikasi dengan ambisi besar untuk mengulang sejarah mereka di Piala Dunia. Terakhir kali tampil pada 1938, saat masih bernama Hindia Belanda, Indonesia menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi. Namun, harapan untuk lolos kali ini menghadapi rintangan berat.

Di bawah arahan Shin Tae-yong sejak 2020, Indonesia memulai babak ketiga dengan cukup menjanjikan, meraih hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Mereka melanjutkan tren positif dengan bermain imbang 2-2 melawan Bahrain, meski harus kecewa karena kebobolan di menit ke-99, yang membuat mereka gagal meraih kemenangan pertama.

Sayangnya, catatan tak terkalahkan tersebut terhenti saat menghadapi China. Meski mendominasi dengan 76 persen penguasaan bola dan 14 tembakan, Indonesia kalah 1-2. 

Shin Tae-yong berharap timnya bisa bangkit dari kekalahan tersebut dan memulai kebangkitan di jeda internasional kali ini. Namun, tantangan berat menanti, dengan dua laga melawan Jepang dan Arab Saudi.

Meski demikian, Shin Tae-yong dan seluruh pasukan Garuda tetap optimistis bisa mengamankan poin di kandang. Menurutnya, hal itu bisa terwujud jika seluruh pemain mengeluarkan jiwa petarung.

"Seperti yang kita tahu Jepang adalah tim terbaik di Asia dari peringkat FIFA, yang penting percaya diri dari pemain, baik dari segi fisik, dari mana pun, kita tidak akan kalah secara mental dari mereka,” kata Shin Tae-yong saat memimpin latihan timnas Indonesia di SUGBK pada Selasa (12/11/2024).

Pelatih asal Korea Selatan ini menambahkan, ranking FIFA kadang bukan patokan karena sepak bola bukan matematika. Sebaliknya, perhitungan kualitas paling masuk akal dinilai dari performa terkini.  Sebagai informasi, dalam daftar ranking FIFA, Jepang berada di posisi 15, sedangkan Timnas Indonesia berada di posisi 130.

Sementara itu, Jepang tampil impresif di babak ketiga kualifikasi, menjadi salah satu dari empat tim yang belum terkalahkan. Mereka juga memegang rekor serangan terbaik dengan 15 gol dan pertahanan terbaik dengan hanya satu kebobolan.

Di bawah pelatih Hajime Moriyasu, Jepang memulai kampanye mereka dengan kemenangan telak atas China (7-0), Bahrain (5-0), dan Arab Saudi (2-0), sebelum bermain imbang 1-1 melawan Australia. Kini, mereka mengincar kemenangan untuk semakin mendekatkan diri ke Piala Dunia kedelapan berturut-turut.

"Tapi melawan Indonesia bukan pertandingan mudah. Mereka sudah berkembang pesat," kata Hajime Moriyasu.

Berita Tim
Indonesia diprediksi akan mempertahankan sebagian besar susunan pemain yang tampil dominan dalam dua laga terakhir meski hanya meraih satu poin. Thom Haye, yang mencetak gol ke gawang China, kemungkinan besar akan kembali ke starting XI, didampingi Ivar Jenner di lini tengah.

Kevin Diks, bek FC Copenhagen, juga siap menjalani debutnya setelah memilih membela Tim Garuda. Ia diharapkan memperkuat lini belakang bersama Jordi Amat, dan Sandy Walsh.

Di kubu Jepang, Ayase Ueda dipastikan absen akibat cedera, dengan Kyogo Furuhashi kembali masuk skuad untuk menggantikannya. Takefusa Kubo dan Takumi Minamino akan menopang serangan dari lini tengah, sementara Kaoru Mitoma dan Ritsu Doan mengisi posisi sayap.

Prediksi Susunan Pemain
Indonesia (4-5-1):
Paes; Walsh, Diks, Amat, Idzes, Verdonk; Sulaeman, Jenner, Haye, Oratmangoen; Struick

Jepang (3-4-3):
Suzuki; Itakura, Taniguchi, Machida; Doan, Endo, Morita, Mitoma; Minamino, Kubo; Furuhashi

Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Indonesia, namun kemenangan bisa menjadi langkah besar dalam menjaga asa mereka untuk tetap bersaing di kualifikasi Piala Dunia 2026. (*)