TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Bisnis burung puter pelung saat ini cukup menjanjikan. Ini dibuktikan oleh seorang petugas Damkar Kota Probolinggo yang menekuni bisnis burung puter pelung, hingga meraup untung jutaan rupiah.
Namanya adalah Satiman (45). Pria tinggi besar, kelahiran Probolinggo ini mulai menekuni bisnis burung puter pelung ini sejak setahun lalu.
Berawal dari hobinya memelihara sepasang burung puter pelung dan tertarik pada suaranya yang merdu, Satiman mulai tertarik untuk mengikuti lomba burung puter pelung.
Karena kecintaannya terhadap suara burung tersebut, Satiman kemudian bergabung dengan komunitas burung puter pelung di Probolinggo. Sejak bergabung di komunitas tersebut, koleksi burung puter pelung milik Satiman sering menjuarai berbagai lomba. Bahkan koleksinya pun bertambah.
Dengan telaten, Satiman yang juga petugas Damkar Kota Probolinggo ini rutin mengecek telur burung puter pelung peliharaannya. (FOTO: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
“Setelah masuk komunitas itulah saya mulai belajar, baik mengembangbiakkan puter pelung, hingga merawat puter pelung untuk diikutkan lomba. Alhamdulillah, beberapa puter pelung saya sering juara berbagai event,” ujar Satiman, Jumat (7/10/2022).
Seiring dengan sering menjadi juara di berbagai event, burung puter pelung miliknya mulai dilirik oleh kolektor burung puter pelung. Beberapa puter pelung milik Satiman dibeli dengan harga yang fantastis sampai jutaan rupiah untuk sepasang. Dari situlah, ia berinisiatif untuk membudidayakan burung anggungan ini.
Awalnya pada tahun 2017, petugas Damkar ini memulai ternak dengan bermodal sepasang burung puter pelung indukan. Dengan telaten ia memilihara dan mengembangbiakkannya.
“Karena burung puter pelung ini termasuk perkembangbiakannya cukup cepat yakni dari telur hingga menetas butuh 15 hari. Maka, saya selalu mengecek kodisi telur, jangan sampai telur tersebut rusak. Selain itu, selalu dicek makanan, hingga kondisi kandang,” ujarnya.
Untuk harga jual, Satiman mematok harga Rp 350 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung usia burung, ukuran dan suaranya. Dan harga tersebut akan mencapai puluhan juta jika burung tersebut sering menjuarai lomba.
“Bisnis burung puter pelung ini menjanjikan. Selain harganya yang stabil, perawatannya juga mudah. Selain itu, karena memang hobi, alhamdulillah budidaya ini juga tidak menganggu pekerjaan saya,” imbuh Satiman.
Bermodal kandang dengan ukuran 50 cm x 100 cm, puluhan pasang burung puter pelung kini sudah dibudidayakan di rumahnya di Perum Kahuripan Regency, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Dari sepasang burung indukan, kini Satiman memiliki puluhan burung puter pelung yang kwalitasnya super. Semuanya ia rawat sendiri di teras rumah berukuran 7x4 meter.
Kini jumlah burung puter pelung milik Satiman terus bertambah, seiring makin menterengnya prestasi burung peliharaannya. (FOTO: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Menurut Satiman, ternak dan perawatan burung puter pelung ini terbilang mudah, dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Cara merawat cukup dengan rajin membersihkan kandang, serta memberikan asupan makanan bervitamin.
Menurutnya, setiap peternak burung puter pelung punya cara tersendiri dalam perawatannya.
Berikut tips merawat burung puter pelung menurut Satiman:
1. Kalau burung puter pelung suaranya serak, maka akan digurah dengan menggunakan air dari daun kitolot agar lendirnya keluar semua, dan diberi jamu.
2. Untuk burung yang sakit, bisa diobati dengan obat-obatan yang bisa dibeli di toko pakan burung.
3. Selanjutnya untuk menghasilkan suara merdu, bisa diberi pakan beras merah dan jagung
4. Pakan sebaiknya di bersihkan atau dicuci terlebih dahulu kemudian dijemur.
5. Jangan lupa untuk menjemur burung puter pelung dengan durasi 1-2 jam dalam sehari.
Bagaimana, apakah anda juga berminat untuk berbisnis burung puter pelung? Boleh dicoba, dong. Sebab harga burung puter pelung cenderung stabil yakni antara Rp 350 ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung usia burung ukuran, kwalitas suara, dan prestasi yang diraih oleh burung puter pelung tersebut.
Diketahui, burung puter pelung yang memiliki nama ilmiah Streptopelia Risoria adalah burung yang perawatannya cenderung mudah. Burung ini dikenal jinak terhadap pemilikinya dan sangat produktif atau mudah berkembang biak. Untuk jenis makanannya adalah biji-bijian seperti beras dan jagung.
Burung puter pelung berwarna coklat muda, suaranya merdu, sama seperti burung perkutut. Konon, siapa yang memelihara burung ini akan mendatangkan rezeki. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Petugas Damkar Kota Probolinggo, Sukses Berbisnis Burung Pelung Puter
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Muhammad Iqbal |