TIMES PROBOLINGGO – Kabar gembira datang dari Taman Wisata Studi Lingkungan atau TWSL Kota Probolinggo. Jane, singa betina penghuni kebun binatang mini sejak 2020, menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Dugaan itu langsung disikapi serius tim medis dan pengelola TWSL.
Gejala awal mulai terlihat sejak Maret 2025. Perubahan fisik seperti tubuh yang semakin berisi dan peningkatan nafsu makan menjadi perhatian utama.
Saat ini, Jane mengonsumsi hingga 15 kilogram daging per hari, meningkat dari sebelumnya 13 kilogram.
Kepala UPT TWSL, Robeth Fuad, mengungkapkan hasil pengamatan dua dokter memunculkan dua pendapat berbeda. Satu pihak yakin Jane sedang hamil berdasarkan perubahan fisiologis, sementara pihak lainnya menduga Jane mengalami obesitas.
“Untuk memastikan, dibutuhkan pemeriksaan USG. Tapi prosedur ini tidak sederhana karena memerlukan anestesi yang harus dihitung secara tepat,” jelas Robeth, Jumat (2/05/2025).
Jika dosisnya terlalu tinggi, kata Robeth, bisa membahayakan Jane. Sebaliknya, jika terlalu rendah, justru berisiko bagi tim medis.
Tak hanya perubahan fisik Jane, perilaku pasangannya, Sera, juga menjadi perhatian. Singa jantan itu tampak lebih protektif, bahkan sering kali mencegah Jane keluar dari kandang.
“Perilaku Sera ini cukup mencerminkan kemungkinan adanya kehamilan. Kami terus memantau perkembangan keduanya dengan ketat,” tambahnya.
Namun perjalanan kehamilan Jane bukan hal baru. Keeper TWSL, Nur Hidayat, menyatakan ini merupakan kehamilan keempat Jane. Sayangnya, tiga kehamilan sebelumnya berakhir tragis karena sang induk tak merawat anak yang dilahirkan.
"Kami berharap kali ini berbeda. Kalau saat lahir, anaknya langsung dijilati Jane, berarti naluri keibuannya aktif. Kalau tidak, akan segera kami pisahkan untuk diselamatkan," ujar Hidayat.
Saat ini, selain peningkatan porsi makan, Jane dan Sera juga mendapatkan tambahan vitamin serta obat penunjang untuk menjaga stamina dan kesehatan.
Jane dan Sera merupakan pasangan singa asal Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, yang didatangkan ke TWSL Kota Probolinggo pada 6 Februari 2020, menggantikan singa jantan sebelumnya, Tegar, yang telah memasuki usia senja. (*)
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Imadudin Muhammad |