https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Satu Jemaah Haji Kota Probolinggo Wafat Saat Penerbangan Pulang

Selasa, 08 Juli 2025 - 14:42
Satu Jemaah Haji Kota Probolinggo Wafat Saat Penerbangan Pulang Wali Kota Probolinggo menyambut kedatangan Jemaah Haji 2025. (FOTO: Humas For TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Kepulangan rombongan jemaah haji Kota Probolinggo, Selasa malam (8/7/2025), disambut haru. Ratusan keluarga menyambut hangat kedatangan mereka.

Namun, suasana bahagia itu terselimuti kabar duka, satu jemaah bernama Maryati Kamijo Ponco Diryo (66) wafat di pesawat saat perjalanan pulang dari Tanah Suci.

Maryati mengembuskan napas terakhir sekitar satu jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Juanda Surabaya.

Jemaah-Haji-2025-v2.jpgSuasana kedatangan jemaah Haji Kota Probolinggo 2025. (FOTO: Humas For TIMES Indonesia)

“Alhamdulillah, jamaah haji Kota Probolinggo kembali dengan selamat, meskipun ada satu yang wafat di pesawat,” ujar Didik Heriyadi, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Probolinggo.

Keluarga besar jamaah pun larut dalam duka. Maryati memang tidak sempat menjejakkan kembali kaki di tanah air. Namun, ia telah menuntaskan perjalanan spiritualnya sebagai tamu Allah.

Selain Maryati, satu jamaah lain, Jamilah, belum bisa ikut pulang bersama rombongan. Ia masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Haji Sukolilo, Surabaya, karena kondisi kesehatannya menurun.

“Semoga yang wafat diterima amalnya, dan yang sakit segera pulih,” tambah Didik.

Rombongan haji Probolinggo tiba di Bandara Juanda sekitar pukul 19.30 WIB. Setelah menyelesaikan proses administrasi dan pengambilan bagasi di Asrama Haji Sukolilo, mereka melanjutkan perjalanan darat ke Probolinggo pukul 21.00, dan sampai di halaman Pemkot sekitar pukul 02.00 dini hari.

Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, dan Sekda Ninik Ira Wibawati ikut menyambut langsung kedatangan para jamaah. Peluk haru dan air mata menyambut mereka yang kembali dalam keadaan sehat dan selamat.

Meski pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar, Didik menyebut pihaknya tetap melakukan evaluasi. Apalagi, ada rencana pemerintah mengubah sistem penyelenggaraan haji mulai 2026.

“Kami masih menunggu keputusan resmi. Ada wacana bahwa penyelenggaraan haji tidak lagi di bawah Kemenag, tetapi oleh lembaga khusus yang ditunjuk pemerintah,” jelas Didik.

Jika kebijakan itu diterapkan, diperkirakan akan berdampak pada sistem pendaftaran, pembiayaan, hingga pelayanan bagi jamaah ke depan. (*)
 

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.