TIMES PROBOLINGGO, BANTEN – Acara Bedah Buku Mukimin Al-Jawi di Mekkah dan Diaspora Keturunan Mereka di Arab Saudi dan Indonesia menjadi pendahulu dalam rangkaian perayaan Dies Natalis Ke-1 Universitas Syeikh Nawawi Banten (USNB). 

Bedah Buku Mukimin Al-Jawi di Mekkah ini dibedah langsung oleh penulisnya yakni Prof. Mufti Ali. Ia juga yang melakukan penelitian di Mekkah dan Indonesia secara langsung dengan menemui para diaspora keturunannya. 

Dalam acara ini, sang penulis menjelaskan secara detail mengenai keadaan diaspora Indonesia dan Mekkah saat ini. Menceritakan berbagai tokoh ulama yang berasal dari Indonesia dan menetap di Mekkah.

"Kalo berbicara soal mukimin, artinya orang Banten maupun Indonesia tinggal di Mekkah dalam waktu yang lama," kata Prof. Mufti, Minggu (8/12/2024). 

Dalam bukunya, ia menceritakan beberapa keluarga diaspora yang tinggal di Mekkah. Setiap keluarga memiliki cerita dan kisahnya sendiri selama hidup di perantauan. 

Bahkan, salah satu keluarga Indonesia yang tinggal di Mekkah hingga saat ini menjadi tahu akan garis keturunannya berkat penelitian yang dilakukan Prof. Mufti. 

Sehingga dalam penelitian ini tidak hanya berkisah pada sejarah dan nilainya tapi juga memberikan petunjuk bagi keluarga diaspora untuk mengetahui garis keturunan asalnya. 

Acara bedah buku ini juga dihadiri oleh Rektor USNB Hj. Siti Haniatunnisa, LLB., MH. yang juga menjadi keynote speaker tentang judul buku tersebut.

“Mukimin Al-Jawi merupakan para ulama Nusantara di Mekkah yang berperan dalam mendorong kemerdekaan Repblik Indonesia. Selain itu, mereka juga berperan dalam menghubungkan sanad keilmuan antara Indonesia dengan timur tengah,” kata Rektor USNB dalam sambutannya. 

Ia berharap dengan pemaparan bedah buku ini memberikan pengetahuan tentang lahirnya para ulama-ulama besar Indonesia dari Mekkah serta diaspora keturunannya yang masih tinggal di sana. Terutama tokoh-tokoh besar Banten yang lahir dari perantauan belajar di Mekkah. (*)