TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin dan Ina Dwi Lestari, yang dikenal sebagai Paslon “Amanah,” berlangsung meriah di Jalan Mastrip Gang Pesantren, Kelurahan Wonoasih, pada Selasa (1/10/2024) malam.

Kunjungan ini menjadi ajang nostalgia bagi warga, terutama karena kehadiran HM Buchori, mantan Wali Kota Probolinggo dua periode yang juga ayah dari Ina Dwi Lestari.

Kehadiran HM Buchori benar-benar membuat suasana semakin hidup. Banyak warga yang menyambutnya dengan antusias. "Saya kangen Pak Buchori!" teriak seorang warga.

Dengan senyum khasnya, Buchori membalas kerinduan warganya. "Padeh (sama, red), saya juga kangen," ujarnya santai, membuat suasana semakin hangat.

Buchori hadir bukan sekadar tamu, tetapi juga sebagai pendukung utama Paslon “Amanah.” Dengan penuh keyakinan, ia menyampaikan dukungannya. "Saya yakin, pasangan nomor 3 ini amanah," katanya.

Ia juga sempat mengenang masa kepemimpinannya, ketika Probolinggo dikenal sebagai “Kota Seribu Taman” dan kebun binatangnya ramai dengan satwa.

"Sekarang tamannya tinggal 100, satwanya berkurang. Tapi saya yakin, Paslon 'Amanah' bisa membuat kota ini lebih baik lagi!" serunya penuh semangat.

Ina Dwi Lestari, didampingi Ayahnya, HM Buchori dalam kampante di Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. (Foto : Sri Hartini / TIMES Indonesia)

Sementara itu, Dokter Aminuddin, calon wali kota, juga menunjukkan semangatnya. Ia menegaskan jika program-program unggulan yang tercakup dalam Kartu Amanah (Satu Kartu untuk Semua) siap membawa perubahan besar bagi Kota Probolinggo.

"Kami akan melanjutkan perjuangan Pak Buchori dan memastikan Probolinggo kembali berjaya," katanya, disambut tepuk tangan warga.

Kampanye malam itu tidak hanya berisi janji politik, tetapi juga menjadi ajang nostalgia yang penuh kehangatan antara warga dan pemimpin lama mereka.

Warga Wonoasih terlihat antusias dan optimis bahwa Paslon “Amanah” dapat membawa perubahan positif bagi kota mereka. (*)