TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Juanda Sidoarjo dan Stasiun Klimatologi Jawa Timur menyebut, bahwa pada bulan Agustus 2022 mendatang merupakan puncak kemarau. Masyarakat Jatim diingatkan untuk selalu waspada, karena pada puncak kemarau itu berpontensi akan terjadinya angin kencang, angin puting beliung dan Dust Devil atau setan debu.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Observasi Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo, Rendy Irawadi bersama Koordinator Bidang Observasi & Informasi Stasiun Klimatologi Jawa Timur, Ahmad Luthfi, dalam keterangan tertulisnya saat menggelar dialog interaktif di RRI Surabaya, pada Selasa (26/7/2022).
"Prospek cuaca pada bulan Agustus 2022 diprakirakan puncak musim kemarau. Jadi masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap potensi angin kencang, angin puting beliung dan Dust Devil atau debu setan. Tampilan Wofi BMKG Juanda dan menerangkan cuaca real time yang sedang terjadi di Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Rendi juga menyampaikan, langkah antisipasi dalam menghadapai bencana hidrometeorologi di musim kemarau, diantaranya tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar langsung, membuang puntung rokok sembarangan yang masih menyala, membakar sampah dengan pengawasan untuk mencegah bahaya kebakaran hutan dan juga pemukiman serta mengantisipasi bencana kekeringan dengan lebih bijak menggunakan air.
Kemudian Koordinator Bidang Observasi & Informasi Stasiun Klimatologi Jawa Timur, Ahmad Luthfi, menambahkan terkait kemarau basah, bahwa musim di Indonesia hanya ada musim hujan dan musim kemarau. Jadi istilah kemarau basah diciptakan masyarakat ketika di saat musim kemarau masih sering terjadi hujan.
“Dampak yang terjadi apabila musim kemarau mundur. Masyarakat khususnya para petani diharapkan untuk dapat mengakses informasi prakiraan musim pada media sosial dan website Stasiun Klimatologi Jawa Timur, ataupun Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo, untuk menentukan tanaman apa yang akan ditanam,” ujar Ahmad Luthfi.
Diharapkan kepada seluruh warga msyarakat di Jawa Timur, untuk selalu waspada pada puncak musim kemarau bulan Agustus 2022 nanti, di mana akan diprakirakan berpotensi terjadinya anging puting beliung dan Dust Devil atausetan debu.(*)
Pewarta | : Dicko W |
Editor | : Muhammad Iqbal |