TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo tengah menggagas revitalisasi Hutan Kota yang berada di sekitar Stadion Gelora Merdeka Kraksaan. Oleh karenanya, PE-POMI turut andil membangun jogging track untuk sarana olahraga atau publik di lokasi tersebut.

"Program CSR bidang kelestarian alam adalah mendukung pembangunan Hutan Kota Kraksaan," ungkap President Director PT POMI Sugiyanto, dalam acara Halal Bihalal bersama wartawan Probolinggo, Rabu (8/5/2024).

Ia menjelaskan program CSR PT. Paiton Energy dan PT POMI ini sedang membangun jogging track di hutan Kota Kraksaan. Pembangunan itu menggunakan bahan paving block. Proyek ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengintegrasikan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Langkah ini didukung oleh penandatanganan kerja sama antara PE-POMI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Probolinggo, dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada akhir 2023.

Pembangunan jogging track dengan menggunakan bahan paving block di hutan kota Kraksaan diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengelolaan air, meningkatkan estetika, dan memudahkan perawatan, sambil mendukung agenda pemerintah untuk praktik bisnis berwawasan lingkungan.

"Juga bisa menjadi sarana olahraga bagi masyarakat. Tempat untuk bersantai bersama keluarga dan menjadi sumber rejeki bagi yang lain," kata dia.

Salain itu, PE-POMI bersama kelompok masyarakat Desa Kaliacar dan Ranu Wurung, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mengadakan kegiatan penanaman pohon dengan total 54.000 bibit gamal pada 12 hektar lahan perhutanan sosial.

Kemudian, PE-POMI sedang menjajaki kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Fakultas Kehutanan UGM untuk Program Perhutanan Sosial, terutama dalam rehabilitasi hutan di Jawa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya dukung dan daya tampung hutan agar mendukung pembangunan berkelanjutan di Pulau Jawa.

"Inisiatif ini merupakan bagian integral dari program Perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat melalui skema perhutanan sosial," jelasnya. (*)