TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Warga Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan, akhirnya bisa bernapas lega setelah keluhan mereka terkait listrik tak stabil mendapat respons cepat dari DPRD dan Pemkab Probolinggo. Pasalnya, voltase listrik yang sering naik-turun tak hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga menyebabkan banyak barang elektronik warga rusak.

Menanggapi keluhan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Dapil 4 Fraksi Nasdem, Feri Gita Rahayu, bersama Dinas Perhubungan (Dishub) segera berkoordinasi dengan PLN ULP Probolinggo untuk mencari solusi. Hasil survei bersama mengungkap bahwa ketidakstabilan listrik di desa ini disebabkan oleh kurangnya kapasitas daya, sehingga diperlukan penambahan trafo baru.

Tak ingin berlama-lama, Dishub dan PLN segera memulai pemasangan tujuh tiang beton sebagai langkah awal sebelum pemasangan trafo baru, pada Senin, 24 Februari 2025. Proses penggalian dan pemasangan telah selesai dilakukan.

"Kami bergerak cepat agar masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya. Trafo sudah dipesan dan diperkirakan tiba dalam satu hingga dua minggu ke depan," ujar Sigit Wida Hartono, Kasi Sarpras Dishub setempat.

Tak hanya itu, Feri Gita Rahayu juga turun langsung ke lapangan, memastikan proyek ini berjalan lancar. "Usaha tidak mengkhianati hasil. Alhamdulillah, tinggal selangkah lagi listrik yang stabil bisa dirasakan warga Desa Sumberbulu," ujarnya.

Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten, DPRD, dan PLN dapat terus terjalin agar persoalan infrastruktur, termasuk listrik, dapat segera ditangani dengan cepat dan efektif.

Dengan langkah ini, masyarakat Desa Sumberbulu hanya tinggal menunggu sedikit lagi sebelum bisa menikmati listrik yang lebih stabil. Sehingga barang elektronik mereka tidak lagi mudah rusak akibat naik-turunnya voltase. (*)