TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Institut Ahmad Dahlan atau IAD Probolinggo menggelar sosialisasi dan deklarasi Pemilu Damai 2024. Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa dan diselenggarakan di Aula Kampus IAD yang terletak di Jalan Mahakam, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Senin (5/2/2024).

Dalam sosialisasi itu, Dr. Jadid Khadavi, M.Si, dosen IAD Probolinggo, sebagai pemateri, menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa. 

Menurutnya, sebagai agen perubahan, mahasiswa harus menjadi contoh terbaik di dalam keluarga dan masyarakat.

Sebagai warga negara yang berdemokrasi, masyarakat dan mahasiswa memiliki kewajiban untuk menentukan nasib bangsa yang lebih baik di Pilpres yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, dengan memilih calon sesuai dengan hati nurani masing-masing.

“Dengan adanya sosialisasi pemilu damai ini, kita berharap dan mengajak semua masyarakat untuk aktif dan berpartisipasi dalam mensukseskan pemilu 2024 secara damai,” ujarnya.

Selain itu, Dr. Jadid juga menekankan pentingnya untuk tidak terpolarisasi dalam pilpres yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Meskipun memiliki pilihan yang berbeda, hal itu seharusnya tidak menimbulkan polarisasi di antara masyarakat.

“Kampus dengan membawa misi persatuan dan kesatuan, mengajak dan mengimbau mahasiswa dalam berbagai macam kegiatan kemahasiswaan memiliki peran penting sebagai agen perubahan persatuan dan kerukunan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Himatul Khoiroh, mahasiswi IAD, mengungkapkan harapannya agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan membawa perubahan positif bagi mahasiswa.

“Harapannya, Pemilu kali ini berjalan dengan lancar dan damai. Siapapun pilihannya, itu adalah yang terbaik,” ujarnya.

Dengan kegiatan sosialisasi dan deklarasi Pemilu Damai 2024 ini, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, serta berperan aktif dalam menentukan arah masa depan bangsa melalui proses demokrasi yang damai dan bertanggung jawab. (*)